|
Sumber: Google image |
** Ular Weling (Bungarus Candidus)
Pernah mendengar yang namanya ular weling?? (Bungarus Candidus) sobat
semua… semula diketahui bahwa ular ini sering kita jumpai di sekitar
kita. Dari jaman mbah-mbahe dewe mbiyen sampe sekarang ular ini terkenal
sangat berbisa, bahkan dikatakan bisanya 16 kali lebih kuat daripada
King Kobra, penelitian selama ini menyebutkan bahwa yang tergigit ular
ini 60-70% mengalami kematian bila tidak segera mendapatkan penanganan
medis. Ciri-ciri fisik ular ini adalah Kepala oval, panjang tubuh dewasa
sekitar 80 – 160 cm, warna kulitnya loreng hitam putih cerah dengan
ukuran yang tidak seragam melingkar membentuk cincin, badan berpenampang
bulat, bagian bawah putih polos, kelihatan mencolok di malam hari.
Dengan habitat Sawah, perkebunan, dekat pemukiman penduduk, perbukitan
dataran rendah sampai pada ketinggian 1600 m dpl.
Makanan utama ular ini adalah Kadal, katak, tikus atau mamalia kecil
lainnya. Ular ini Nocturnal (aktif pada malam hari), tidak agresif di
siang hari, cenderung menghindar jika diganggu atau menyembunyikan
kepalanya di bawah badannya dengan melingkar, sensitif dengan cahaya dan
akan berusaha mendekti. Bertipe gigi Ophistoglypha (Memiliki taring
bisa pendek dan terletak agak ke belakang pada rahang atas). Dengan
racun dominan Neurotoxin (menyerang sistem syaraf). Walaupun efek pada
luka gigitan hampir tidak ada, tapi efek racunnya mengakibatkan Sakit
kepala, pusing, mual, muntah, sakit pada perut, pendarahan, sampai
pingsan. Yang lebih yahud lagi adalah Efek pada sistem syaraf dapat
menyebabkan kelumpuhan. Dan efek klinisnya seperti saya sebutkan di atas
adalah dapat menyebabkan kematian, tingkat kematian karena tidak
tertolong sekitar 60 – 70%.